Ads: 468x60


Kamis, 08 Desember 2011

DIRECT & INDIRECT SPEECH (KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG )

DIRECT & INDIRECT SPEECH
(KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG )
Perhatikan kalimat-kalimat dibawah ini :
·         My friend said,” Iam going tomorrow”.
Teman saya berkata,” Saya akan pergi besok.”
·         Anita said,” I know him well.”
Anita berkata,” Saya mengenal dia dengan baik.”
·         Budi said to me,” I will meet you here.”
Budi berkata kepada saya, “ Saya akan menemuimu di sini.”
Kalimat-kalimat tersebut menyampaikan kata-kata persis dari pembicara. Kalimat pertama, misalnya, melaporkan kata-kata dari  my friend. Kata-kata yang kita laporkan tersebut disisipkan dalam tanda kutip. Cara melaporkan kalimat ini disebut Direct Speech atau Direct Reporting ( Kalimat Langsung ). Cara ini tidak lazim digunakan dalam bahasa sehari-hari.

Sekarang perhatikan kalimat-kalimat ini berikut. :
·         My friend said that he was going the next day
Teman saya berkata bahwa ia akan pergi besok
·         Anita said that she knew him well
Anita berkata bahwa dia mengenalnya dengan baik
·         Budi said to me that he would meet me there
Budi berkata kepada saya bahwa ia akan  menemui saya di sana

Kalimat-kaliama di atas juga melaporkan kata-kata pembicara, tetapi tidak persis dari si pembicara. Disini kita harus menyampaikan dengan tepat isi pokok ( substansi) kata-kata yang digunakan si pembicara. Cara ini disebut  Indirect Reporting Atau Indirect Speech  atau Reported Speech ( kalimat tidak langsung ). Disini kita tidak perlu menggunakan  tanda petik. Metode pelaporan ini biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata kerja dalam suatu kalimat yang melaporkan apa yang telah dikatakan oleh seorang pembicara disebut Reporting Verb ( kata kerja yang melaporkan/memberitakan ). Bagian kalimat dalam tanda kutip disebut Reported Speech ( kalimat langsung). Perhatikan kalimat berikut :
·         He said,” The man come.”
► He said adalah reporting verb ;
► The man will come adalah  reported speech
Bila kita mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. Kita harus membuat beberapa perubahan. Berikut ini beberapa aturan yang harus diperhatikan.
a.       Aturan 1 : Perubahan Awal
1.      Jangan menggunakan tanda kutip
2.      Gunakan kata sambung “ that “ sebelum reported speech
3.      Ubah tense ( kalau diperlukan ) reported speech
4.      Ubah kata ganti dan kata sifat milik ( possesive adjective ) dalam reported speech
b.      Aturan 2 : Perubahan Tense
1.      Tense dari reporting verb tak pernah diubah
2.      Kalau reporting verb berbentuk past tense, tense dari kata kerja dalam reported speech berubah sebagai berikut.
Present Indefinite ( Simple Present )
Menjadi Past Indefinite ( Simple Past )
Present Continuous
Menjadi Past Continous
Present Perfect
Menjadi Past Perfect
Present Perfect Continous
Menjadi Past Perfet Continous
Past Indefinite ( Simple Past )
Menjadi Past Perfect ( ada beberapa pengecualian )
Past Continous
Menjadi Past Perfet Continous
Past Perfect
Menjadi tetap tidak berubah
Past Perfet Continous
Menjadi tetap tidak berubah

3.      Shall diubah menjadi should
Will diubah menjadi would
May diubah menjadi might
Can diubah menjadi could


Contoh :
Direct        : Calvin said,” I will join your school “.
Indirect     : Calvin said that he  would join  their school.
__________________________________________________________________
Direct        : He said ,” The man may go.”
Indirect     : He said that the man might go.
__________________________________________________________________
Direct        : He said,” Ican wait.”
Indirect     : He said that he could wait.

4.      Jika reporting verb berbentuk present tense atau future tense , tense dari kata kerja dalam reported dalam reported speech tidak berubah sama sekali.
Contoh :
Direct        : He says,” I am coming.’
Indirect     : He says that he is coming.
5.      Jika reported speech behubungan dengan suatu kebenaran umum, fakta-fakta yang lazim atau pernyataan sifat dasar yang kekal, tense kata kerjanya sama sekali tidak berubah.
Contoh :
Direct        : The teacher said,” The earth goes round the sun.”
Indirect     : The teacher said that the earth goes round the sun.

c.       Aturan 3 : Perubahan kata ganti dan kata milik.
Mengenal perubahan kata ganti dan kata sifat milik, aturan-aturan berikut ini harus diperhatikan.
1.      Orang pertama dan kata sifat miliknya harus diubah menurut orang dan jumlah subjek dari reporting verb.
Contoh :
Direct : He said, : I shall not change my mind.” ( dalam kalimat ini He adalah subjek dari reporting verb. Jadi, I dan My  dalam reported speech diubah menurut He.)
Indirect : He said that he would not changes his mind


2.      Orang kedua dan kata sifat miliknya diubah menurut objek dari reporting verb.
Contoh :
Direct        : The teacher said to the boy,” You have to learn your lessons thoroughly.”  (dalam kalimat ini the boy adalah objek dari reporting verb. You dan your dalam reported speech harus diubah menurut the boy ).
Indirect     :  The teacher told the boy that he had to learn his lessons thoroughly.
3.      Apabila tidak ada objek dari reporting verb, orang kedua dan kata sifat miliknya harus diubah menjadi orang ketiga.
Contoh :
Direct        : Rudi said,” Iwill surely come.”
Indirect     : Rudi said that he would surely come.
4.      Orang ketiga dalam reported speech harus tetap tidak berubah
Direct        : I said,” They are very good people.”
Indirect     : I sadi that they  were very good people.

d.      Aturan 4 : Perubahan dalam kata keterangan tempat dan waktu.
Dalam reported speech bila present tense diubah menjadi past tense, kata sifat, kata kerja, atau kata keterangan yang menyatakan dekatnya  ( nearness ) dengan cara yang sama diubah menjadi yang menyatakan  jarak ( kejauhan). Kata keterangan yang menyatakan dekatnya tempat atau waktu sering diubah menjadi kata keterangan yang  menyatakan  jarak atau jauhnya.
Jadi,sebagai aturan umum, kita mengubah :
Now ( sekarang )
Menjadi then ( pada waktu itu 0
This ( ini )
Menjadi  ( itu )
These ( ini )
Menjadi those ( itu )
Hither ( ke sini, ke mari )
Menjadi thither ( kesana, kesitu )
Here ( disini, kesini )
Menjadi there ( disana, kesana )
Hence ( dari sini, dari sekarang )
Menjadi thence ( kemudian,dari sana )
Thus ( demikian, begini )
Menjadi so ( begitu )
Come ( datang )
Menjadi go ( pergi )
Today ( hari ini )
Menjadi that day ( hati itu )
Come ( datang )
Menjadi go ( pergi )
Today ( hari ini )
Menjadi that day ( hati itu )
Tomorrow ( besok )
Menjadi the next day/the following day (hari berikutnya).
Yesterday ( kemarin )
Menjadi the previous day/the day before (sehari sebelumnya)
Last night ( tadi malam )
Menjadi the previous night (semalam sebelumnya)
Ago ( yang lalu )
Menjadi before ( lebih dahulu )
The next day ( hari berikutnya )
Menjadi the following day ( hari berikutnya )
Next week ( minggu depan )
Menjadi the following week (minggu berikutnya)

e.       Aturan 5 : Melaporkan pertanyaan.
1.      Ada pertanyaan yang diawali dengan kata Tanya. Pertanyaan yang demikian disebut  double interrogative.
►  when do you intend to go : ( kapan kau bermaksud pergi )
2.      Ada pertanyaan yang tidak diawali dengan kata tanya, tetapi dimulai oleh kata kerja bantu. Pertanyaan demikian disebut single interrogative atau  inverted question.
► are you going to Jakarta ? ( Apa anda akan ke Jakarta ?) 
3.      Jika reported  speech merupakan double interrogative, reporting  verb diikuti oleh kata tanya. Dalam kalimat demikian that  tidak digunakan sebagai kata penghubung.
Direct        : Benny said to Wati,” Why did you not come yesterday :”
Indirect     : Benny asked wati why she had not come the previous day.
Perhatikan perubahan dalam indirect speech. Sesudah kata tanya, reported speech diubah menjadi sebuah pernyataan. Karena itu tidak ada tanda tanya yang digunakan pada akhir pertanyaan tidak langsung. Kita menghilangkan kata bantu do,does,did yang mana penting dalam memebentuk pertanyaan langsung.
4.      Jika pertanyaan tidak diawali oleh sebuah kata tanya dan reported speech merupakan single interrogative  sebagaimana dalam ( ii ), reporting verb diikuti oleh whether  ( apakah ) atau if  ( apakah,kalau ). Namun  whether  lebih sering digunakan.
Direct        : The man said,” Will you listen to me ?”
Indirect     : The man asked whether they would listen to him.
5.      Dalam melaporkan pertanyaan, reported speech diawali oleh kata-kata seperti ask ( menanya kepada,menanyakan), inquire ( menanyakan,bertanya), wanted to know ( ingintahu ) atau  wondered ( ingin tahu ). Kata kerja said  tidak boleh digunakan sebagai reporting verb dalam pertanyaan tidak langsung. Dari dua kata kerja ask dan inquire(=enquire), ask lebih lazim digunakan dalam melaporkan pertanyaan ; sedangkan  inquire lebih resmi.


f.       Aturan 6 : Kalimat Perintah.
1.      Untuk mengganti kalimat perintah dari direct speech menjadi indirect speech, kita harus mengubah reporting verb dengan kata kerja yang menyatakan perintah ( command ), permintaan ( request ), atau nasihat ( advice ).
2.      Kata kerja dari reported speech diubah dari imperative verb 9 kata kerja perintah 0 menjadi infinitive.
Contoh :
Direct        : The teacher said to Linda, “ Sit down, and do your work.”
Indirect     : The teacher asked Linda to sit down, and do her work.
__________________________________________________________________
Direct        : The general said to the soldiers,” Advance.”
Indirect     : The general ordered the soldiers to advance.
__________________________________________________________________

Penggunaan Let ( mari )
Perhatikan kalimat-kalimat berikut.
1.      Direct              : He said,” Let’s start our work.”
Indirect           : He suggested that they should start their work.
2.      Direct              : I said,”Let’s see a movie today.”
Indirect           : I suggested that we should see a movie that day.
3.      Direct              : He said,” Let’s not waste time.”
Indirect           : He suggested that they  should not waste time

Dalam kalimat 1 dan 2 penggunaan let’s  mengintrodusasi saran (usul). Jadi, dalam mengubah kalimat-kalimat yang demikian menjadi indirect peech kita menggunakan reporting verb  suggest  ( menganjurkan, mengusulkan ) dan kata kerja bantu  should  sebagai pengganti let’s . kalimat 3 merupakan usul/anjuran negative.

g.      Aturan 7 : Kalimat seru
1.      Jika reported speech merupakan kalimat seru, reporting verb  say atau tell  diubah menjadi kata-kata kerja seperti exclaim ( berseru ), cry out ( berteriak, menjerit ), atau  pray ( berdoa ). Kita harus memilih kata kerja yang paling cocok dengan konteks atau pengertian direct speech.
2.      Kata-kata seperti what dan how diubah menjadi very.
Contoh :
Direct        : He said,” How intelligent you are !”
Indirect     : He exclaimed with joy that he was very intelligent.
__________________________________________________________________
Direct        : “What a beautiful garden.!”, said the visitor
Indirect     : The visitor exclaimed with appreciation that it was a very beautiful garden.



♪ CATATAN:
Kita boleh menggunakan kata kerja lain sebagai reporting verbs untuk menyampaikan arti kata-kata yang dibicarakan dengan tepat. Beberapa kata kerja ini adalah :  announce (mengumumkan,memberitahukan), declare (mengumumkan,menyatakan),  state (menyatakan,memberitahukan), inform (memberitahukan ,mengatakan), explain (menerangkan,menjelaskan), admit (mengakui), confess (mengakui), assume (menerima,menganggap), deny (menyangkal,mengingkari), assert (menyatakan,menegaskan), protest (memprotes,menyanggah), reply (menjawab), assure (menjamin),dan propose (mengusulkan,menganjurkan)


 



           

                                                                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar